Banyak sekali tokoh islam yang berpengaruh dalam berbagai bidang salah satunya Ibnu Sina. Ibnu Sina merupakan seorang tokoh islam dalam bidang kedokteran. Ibnu Sina memiliki nama panjang Abu Al-Ali Husein ibn Abdullah ibn al-Hasan ibn Ali Ibnu Sina atau di bagian barat dipanggil bernama Avicenna ini lahir pada tahun 370-428 H/980-1037 M dari pasangan suami istri bernama Abdullah dan Setareh.
Sejak kecil Ibnu Sina memang senang dengan yang namanya belajar dan memiliki intelektual yang sangat tinggi dalam menyerap pelajaran. Oleh karena itu hampir semua orang yang berpengetahuan luas didekati oleh Ibnu Sina.
Pada saat umur 16 tahun Ibnu Sina sudah mulai mempelajari ilmu kedokteran hingga pada saat umur 18 tahun mendapat gelar dokter yang dikenal masyarakat ada saat itu. Ibnu Sina pun dapat menyembuhkan penyakit aneh seorang penguasa pada saat itu yang akhirnya memberikan Ibnu Sina sebuah akses untuk masuk ke perpustakaan sang raja tersebut dan membuatnya menambah ilmunya dalam bidang baru seperti ilmu logika, hikmah, mantiq, astronomi dan matematika.
Ilmu dan karya Ibnu Sina banyak yang digunakan hingga saat ini, seperti Asy Syifa, An Najat, Mantiq Al-Masyriqin (Logika Timur), dan masih banyak lagi. Akan tetapi dari sekian banyak ilmu dan karya yang telah diciptakan oleh Ibnu Sina ada satu buku yang berjudul “Al Qanun fil-Tibb” (The Canon of Medicine) dan “Kitab Al Shifa β(Kitab Penyembuhan) yang hingga saat ini masih digunakan sebagai kurikulum pada pendidikan dokter di kampus eropa. Ibnu Sina jugalah yang mencetuskan menjaga jarak atau karantina saat ada wabah.
Belajar ngaji? di Maungaji.co.id aja π