Dalam menghafalkan Al-Qur’an kita memerlukan niat yang besar dan bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu keuntungan yang di dapatkan oleh orang yang menghafalkan Al-Qur’an tidaklah main-main. Banyak hadist yang menjelaskan bahwa dengan menghafalkan Al-Qur’an kita mendapatkan syafaat pada akhir zaman kelak. Belum lagi kelebihan diangkatnya derajatnya menjadi lebih tinggi. Seperti yang dijelaskan pada hadist dibawah ini :
عَن عُمَرَ بنِ الخَطٌاَبِ رَضَي اللٌهُ عَنهُ قَالَ: قَالَ رَسُولٌ اللٌهُ عَلَيهِ وَسَلٌمَ اِنَ اللٌهَ يَرفَعُ بِهذَ االكتَاِبِ اَقَوامًا وَيَضَعُ بِه اخَرِينَ (رواه مسلم)
Dari Umar RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Allah mengangkat derajat beberapa kaum melalui kitab ini (Al-Qur’an) dan Dia merendahkan beberapa kaum lainnya melalui kitab ini pula.” (HR Muslim)
Ada juga yang menjelaskan bahwa tinggi rendah derajat manusia dapat ditentukan dari hafalan suratnya. Sebagaimana firman Allah SWT di dalam Al-Qur’an:
اقرأ وارتق و رتّل كما كنت ترتّل في الدنيا, فإنّ منزلتك عند آخر آية تقرؤها
“Bacalah dengan baik dan baguskanlah sebagaimana kamu membacanya dengan tartil pada waktu kamu di dunia. Karena sesungguhnya tempatmu tergantung pada akhir ayat yang kamu baca.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi dan dia berkata Hadits Shahih).
Jadi mau sampai kapan kita menunda untuk mengahafalkan Al-Qur’an… Ayo kita mulai mengahafalkan Al-Qur’an sejak dini.
Belajar ngaji? Di maungaji.co.id aja.. 😇
sumber :
https://etahfizh.org/golongan-yang-dicinta-allah/