guru ngaji

Lantunan Al Quran dalam rumah akan mengundang malaikat rahmat. Kedatangannya akan membuat penghuninya jadi tenang, tentram, jauh dari berbagai masalah yang menyesakkan. Rasanya, kepala rumah tangga perlu memikirkan bagaimana caranya keluarga menjadi gemar membaca dan menghafal Al Quran.

Perintah bagi pemimpin keluarga tersebut dijelaskan oleh Allah subhanahu wa ta‘ala dalam firman-Nya, Al Qur’an Surat At-Tahriim ayat 6,

ا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.

Untuk itu, beberapa cara praktis untuk mengajak anggota keluarga agar semangat membaca dan menghafal ayat-ayat Al Qur‘an.

Menjelaskan keutamaan membaca dan menghafal Al Quran

Pertama, dengan menjelaskan keutamaan membaca dan menghafal ayat-ayat Al Qur‘an yang disebutkan dalam hadis-hadis yang shahih, karena sebaik-baik nasihat untuk memotivasi adalah nasihat dari Al-Qur‘an dan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Di antara sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ialah

إِنَّ أَفْضَلَكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

“Sesungguhnya orang yang paling utama di antara kalian adalah yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.”

Dan sabda beliau,(Pada hari kiamat nanti) dikatakan kepada orang yang tekun membaca Al-Qur‘an (sewaktu di dunia): Bacalah (Al-Qur‘an), naiklah (ke tingkatan surga yang lebih tinggi), dan bacalah dengan perlahan-lahan sebagaimana (dulu) kamu membacanya di dunia, karena sesungguhnya kedudukan/tempatmu (di surga nanti) sesuai dengan ayat terakhir yang engkau baca (sewaktu di dunia).” (HR Abu Dawud no. 1464, at-Tirmidzi 5/177, dan Ibnu Hibban no. 766, dinyatakan shahih oleh Imam at-Tirmidzi, Imam Ibnu Hibban dan Syaikh al-Albani)

Juga sabda beliau,

إِنَّ لِلَّهِ أَهْلِينَ مِنَ النَّاسِ قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، مَنْ هُمْ؟ قَالَ: هُمْ أَهْلُ الْقُرْآنِ، أَهْلُ اللَّهِ وَخَاصَّتُهُ

“Sesungguhnya di antara manusia ada yang menjadi ‘ahli’ Allâh”. Para Sahabat Radhiyallahu anhum bertanya, “Wahai Rasûlullâh! Siapakah mereka?’ Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Mereka adalah ahli al-Qur’an, (merekalah) ahli (orang-orang yang dekat dan dicintai) Allâh dan diistimewakan di sisi-Nya.”

Mentalqin ayat-ayat Al Quran

Tips yang kedua adalah dengan cara mentalqin atau menuntun secara langsung dengan membacakan ayat-ayat Al Qur‘an kepada mereka, kemudian mereka mengikutinya. Cara ini sangat mudah dan disukai terutama oleh anak-anak.

Sebagian di antara para ulama salaf juga mempraktikkan ini kepada anaknya dari ayat pertama sampai terakhir, sebagaimana yang dilakukan oleh Imam Ahmad bin Hambal. Putra beliau yang bernama ‘Abdullah berkata, “Bapakku (Imam Ahmad) telah mentalqinkan al-Qur-an seluruhnya kepadaku dengan keinginan beliau sendiri.” (Dinukil oleh Imam Ibnul Jauzi dalam kitab Mana-qibul imaami Ahmad hal. 496)

Memberi Hadiah

Tips yang ketiga, yakni memotivasi dengan memberi hadiah bagi anggota keluarga yang rajin membaca atau menghafal ayat-ayat Al-Qur‘an. Ini diperbolehkan dan dilakukan oleh sebagian dari ulama salaf terhadap anak-anak mereka. (Lihat kitab Nida-un ilal murabbiyyiina wal murabbiyyaat hal. 67)

Imam al-Khathiib al-Bagdaadi menukil ucapan salah seorang ulama salaf dari generasi Atbaa’ut taabi’iin, Ibrahim bin Adham, beliau berkata: “Bapakku berkata kepadaku: ‘Wahai anakku, tuntutlah (ilmu) hadis, setiap kali kamu mendengar sebuah hadis dan menghafalnya, maka untukmu (uang) satu dirham.’ Maka akupun menuntut (ilmu) hadis karena motivasi tersebut.” (Kitab Syarafu ashhaabil hadiits hal. 66)

Mengadakan perlombaan

Yang keempat, ialah dengan mengadakan perlombaan di antara anggota keluarga untuk membaca atau menghafal surat-surat tertentu dalam Al-Qur‘an dan memberi hadiah kepada anggota keluarga yang bacaan dan hafalannya benar. (Lihat kitab Nida-un ilal murabbiyyiina wal murabbiyyaat hal. 67)

Membuat program rutin

Kelima, dengan membuat program membaca Al Qur’an rutin untuk seluruh anggota keluarga. Program ini bisa beragam bentuknya, misalnya tahsin, program pembenahan bacaan Al Qur’an yang mengundang ustadz dari Maungaji misalnya. Atau program lain seperti tafsir, terjemah atau program lain yang terkait dengan Al Qur’an.

Bagaimana, siap mengundang malaikat rahmat masum ke rumah-rumah kita?

By admin

2 thoughts on “Begini Tips Mengajak Keluarga Gemar Membaca dan Menghafal Al Quran”

Leave a Reply