Pada suatu hari saat Malaikat Izrail dan Nabi Idris AS sedang bersama. Nabi Idris mengajukan permintaan ke Malaikat Izrail agar dapat melihat surga dan neraka. Malaikat Izrail pun meminta izin kepada Allah SWT dan atas izin Allah SWT, Malaikat Izrail membawa Nabi Idris AS ke surga dan neraka.
Sesampainya di neraka, tubuh Nabi Idris AS pun lemas seketika saat melihat penampakan neraka. Nabi Idris AS melihat penjaga neraka berwujud menyeramkan sedang menyeret dan menyiksa manusia, selanjutnya ada kobaran api neraka yang sangat dahsyat, dan juga siksaan neraka lainnya yang tidak kalah mengerikan serta menakutkan.
Akhirnya Malaikat Izrail pun mengajak Nabi Idris AS untuk melihat indahnya surga. Di dalam surga Nabi Idris AS melihat istana – istana yang akan dihuni oleh penghuni surga. Di Surga juga Nabi Idris melihat air sungai yang mengalir sangatlah jernih dan pohon – pohon yang memiliki buah yang ranum-ranum. Nabi Idris AS pun berkeliling menikmati keindahan surga yang tidak bisa dijabarkan, hingga tiba saatnya beliau harus pulang.
Malaikat Izrail pun berkata bahwa kelak Nabi Idris AS akan menghuni surga bersama para Nabi dan orang iman lainnya. Lalu Nabi Idris AS pun menjawab “saya ingin beribadah kepada Allah SWT sampai hari kiamat nanti.”
Dari cerita di atas kita mendapatkan pelajaran bahwa adanya surga dan neraka, dapat menjadikan diri kita untuk menyiapkan amalan baik yang banyak agar dapat masuk kedalam surga tempat segala kenikmatan, dan terhindar dari neraka tempat segala siksaan yang menakutkan.