Assalamualaikum Aybun, yuk ikutan Minlabs menyimak kisah teladan dari Uwais Al-Qarni yang berbakti kepada Ibunya hingga nabi sempat memerintahkan para sahabatnya untuk meminta doanya.

Uwais Al Qarni, seorang pemuda muslim yang tinggal di negara Yaman. Beliau hidup pada zaman yang sama dengan Rasulullah SAW. Dia adalah seorang anak yatim yang hanya tinggal bersama ibunya yang sudah tua, lumpuh, dan buta.

Selama hidupnya Uwais adalah seorang pemuda miskin yang berbakti kepada ibunya. Ia selalu berusaha memenuhi permintaan ibunya. Hingga pada suatu hari Uwais mendapat permintaan dari ibunya yang sulit untuk dipenuhi oleh Uwais. Permintaan tersebut adalah keinginan ibunya untuk berangkat haji.

Namun perjalanan haji membutuhkan biaya serta tenaga yang besar baginya. Uwais berpikir untuk mencari jalan keluar agar ibunya bisa menunaikan ibadah haji. Akhirnya Uwais membeli seekor anak sapi yang dirawat di atas bukit. Setiap hari, para Uwais berlatih menggendong anak sapi naik turun bukit.

Musim haji semakin dekat. Uwais memutuskan untuk mengantar ibunya dari Yaman ke Mekkah dengan perbekalan yang terbatas. Uwais masih menggendong ibunya selama menunaikan ibadah haji.

Di akhir hayatnya, masyarakat kota Yaman gempar karena banyak orang asing yang ingin merawat jenazahnya. “Uwais adalah seorang pemuda yang terkenal sebagai penghuni langit”, sesuai hadits Rasulullah SAW.
(H.R.Ahmad).

Dari kisah Uwais kita dapat mempelajari bagaimana contoh seorang anak yang berbakti kepada orang tua dan juga manfaatnya. Semoga kita semua dapat berbakti kepada orang tua kita seperti yang dicontohkan oleh Uwais Al Qarni

Follow kami di instagram @‌iqralabs.id dan nyalakan lonceng notifikasinya agar Aybun tidak ketinggalan info terbaru dan keseruan kegiatan Minlabs di Iqralabs dan jangan lupa kunjungi website kami Iqralabs | Teman Ngaji untuk info lebih lanjut!

Leave a Reply