Assalaamu’alaikuum Aybun setelah bulan lalu kita sudah belajar hukum nun mati atau tanwin bulan ini kita kan membahas tentang Hukum Tajwid Idgham.
Pertama kita akan membahas hukum bacaan Idgham Mutamatsilain. Hukum bacaan Idgham Mutamatsilain merupakan hukum bacaan yang terdiri dari dua kata dengan arti yaitu melebur yang serupa. Jadi hukum bacaan ini terjadi apabila ada dua huruf yang sama dengan yang satunya berharakat sukun (mati) dan yang lain hidup. Untuk cara bacanya Aybun harus meleburkan huruf pertama (yang sukun) kedalam huruf yang kedua seperti contoh dibawah ini ya:
- QS. Al Baqarah ayat 61 (wau sukun bertemu wau)
ذَٰلِكَ بِمَا عَصَواْ وَّكَانُواْ يَعۡتَدُونَ
Cara membacanya “Dzalika bimaa ashauu wa kaa nu yaa’ taduun.” - QS. Al Baqarah ayat 116 (lam sukun bertemu lam)
بَل لَّهُۥ مَا فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۖ
Cara membacanya “Bal lahu maa fii sshamawati wal ardhi.”
Belajar ngaji? di Maungaji.co.id aja 😇
SUMBER : https://kumparan.com/berita-hari-ini/pengertian-dan-contoh-idgham-mutamatsilain-dalam-alquran-serta-cara-membacanya-1xkErBXFxjF/full