Hukum bacaan Mad Tabi’i merupakan hukum bacaan yang memiliki arti memanjangkan suara saat mengucapkan huruf huruf mad. Hukum bacaan Mad Tabi’i terjadi apabila huruf alif (ا) terletak sesudah harakat fathah, huruf ya sukun (ي) terletak sesudah harakat kasrah, dan huruf waw sukun (و) sesudah harakat dammah. Hukum bacaan ini memiliki cara dalam pembacaannya yaitu kita harus membaca panjang bacaan 2 harakat.
Berikut contoh untuk hukum bacaan ini, yaitu :
QS. Al-Humazah Ayat 3
يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُۥٓ أَخْلَدَهُۥ
Karena terdapat huruf alif setelah huruf berharakat fathah, maka dibaca panjang.
Semoga pembelajaran hari ini dapat bermanfaat bagi kita semua
Belajar ngaji? di Maungaji.co.id aja 😇