Kisah Nabi Hud AS bermula saat keturunan dari kaum Nabi Nuh AS yang diselamatkan oleh Allah SWT. Pengikut Nabi Nuh AS yang selamat, Allah SWT anugerahi kehidupan yang lebih baik. Salah satu dari pengikut Nabi Nuh AS yang selamat memiliki keturunan yang menjadi cikal bakal Kaum ‘Ad.
Kaum ‘Ad diberi kelebihan oleh Allah SWT berupa fisik yang kuat dan cerdas. Sayangnya, Kaum ‘Ad ingkar atas kenikmatan yang telah Allah SWT berikan. Mereka berlaku sombong dan juga senang melakukan maksiat. Hari demi hari, Kaum ‘Ad semakin melampaui batas. Mereka mulai menyekutukan Allah SWT. Dalam Tarikh Ath-Thabari disebutkan bahwa nama berhala yang mereka sembah adalah, Sada, Samud, dan Heba.
Allah SWT pun mengutus Nabi Hud AS kepada Kaum ‘Ad. Dia mengajak Kaum ‘Ad untuk kembali beriman kepada Allah SWT dan berhenti menyembah berhala. Namun, hanya penolakan yang diterima oleh Nabi Hud AS. Akhirnya, Allah SWT menurunkan azab-Nya kepada Kaum ‘Ad.
Allah SWT memberikan peringatan kepada Kaum ‘Ad berupa ditimpa kemarau panjang sehingga tidak ada air di Negeri tersebut. Hewan dan tumbuhan banyak yang mati. Namun, Kaum ‘Ad masih menolak untuk beriman. Akhirnya, Allah SWT menurunkan azab berupa angin yang sangat kencang sehingga memusnahkan seluruh Kaum ‘Ad.
Hanya Nabi Hud AS dan pengikutnya yang selamat dari azab karena beriman kepada Allah SWT. Dari kisah ini, semoga kita dapat mengambil pelajaran sehingga dapat lebih memperkuat keimanan kita terhadap Allah SWT, aamiin.